1. Allah berfirman :
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تَدْخُلُوا بُيُوتًا
غَيْرَ بُيُوتِكُمْ حَتَّىٰ تَسْتَأْنِسُوا وَتُسَلِّمُوا عَلَىٰ أَهْلِهَا
ۚ ذَٰلِكُمْ خَيْرٌ لَّكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُونَ
فَإِن لَّمْ تَجِدُوا فِيهَا أَحَدًا فَلَا تَدْخُلُوهَا
حَتَّىٰ يُؤْذَنَ لَكُمْ ۖ وَإِن قِيلَ لَكُمُ ارْجِعُوا فَارْجِعُوا ۖ
هُوَ أَزْكَىٰ لَكُمْ ۚ وَاللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ عَلِيمٌ
لَّيْسَ عَلَيْكُمْ جُنَاحٌ أَن تَدْخُلُوا بُيُوتًا غَيْرَ
مَسْكُونَةٍ فِيهَا مَتَاعٌ لَّكُمْ ۚ وَاللَّهُ يَعْلَمُ مَا تُبْدُونَ
وَمَا تَكْتُمُونَ
“ Hai orang – orang yang beriman , janganlah kamu memasuki rumah
yang bukan rumahmu sebelum meminta izi dan memberi salam kepada
penghuninya. Yang demikian itu lebih baik bagimu, agar kamu ( selalu)
ingat. Jika kamu tidak menemui seorang pun didalamnya, maka janganlah
kamu masuk sebelum kamu mendapatkan izin. Dan jika dikatakan kepadamu : “
kembali ( saja)lah maka hendaklah kamu kembali. Itu bersih bagimu dan
Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan. Tidak ada dosa atasmu
memasuki rumah yang tidak disediakan untuk didiami, yang di dalamnya ada
keperluanmu, dan Allah mengetahui apa yang kamu nyatakan dan apa yang
kamu sembunyikan.” (An Nuur : 27-29)